Asal kata supervisor itu dari supervisi, yang artinya secara sederhana memastikan semua aturan ataupun sistem dalam suatu pekerjaan berjalan sebagaimana mestinya. (sesuai dengan SOP= Standar Operasional Perusahaan dan target perusahaan).
Supervisor = pelaku supervisi, dan karena di depannya ada ditambahkan marketing (pemasaran), berarti fungsinya memastikan tenaga pemasaran melakukan/melaksanakan pemasaran sesuai dengan harapan perusahaan terhadap produktivitas/banyaknya penjualan dan tenaga pemasaran menjalankan aturan-aturan yang berlaku di perusahaan.
Fungsi-fungsi lainnya selain memastikan semua berjalan sesuai harapan perusahaan (marketing), supervisor juga dapat melakukan coaching kepada tenaga-tenaga marketing dan juga sebagai sumber informasi terhadap kebijakan-kebijakan perusahaan.
Dari struktur di perusahaan, mareketing supervisor berada di atas marketing.
Dari struktur di perusahaan, mareketing supervisor berada di atas marketing.